PEMBELAJARAN DARING
Bapak dan Ibu guru tentunya saat ini sudah tidak asing lagi dengan pembelajaran daring. Sesuai aturan pemerintah, beberapa hari ini anak-anak kembali melakukan pembelajaran daring.
Nah, kita ulang-ulang sedikit yuu pembahasan ttg pembelajaran daring ....
Pembelajaran merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh guru dalam membelajarkan peserta didik (siswa) sehingga dari hasil pembelajaran terjadi perubahan tingkah laku siswa ke arah yang lebih baik.
Pembelajaran daring adalah pembelajaran yang dilakukan dalam jaringan (menggunakan koneksi internet). Sebagaimana pembelajaran luring, maka hakikat pembelajaran daring tidak hanya untuk memenuhi tuntutan kompetensi (KI-KD) tapi juga ditekankan pada pengembangan karakter dan akhlak mulia.
Dalam pembelajaran daring ada beberapa jenis pembelajaran yang dapat digunakan oleh Bapak dan Ibu guru, yaitu:
1. Asynchronous learning
Siswa tidak harus belajar secara live atau real-time. Tugas dan materi dapat diberikan dalam jangka waktu tertentu dan siswa bisa mengerjakannya kapan saja hingga batas waktu yang sudah diberikan.
2. Synchronous learning
Siswa harus mengikuti kelas secara langsung dan berinteraksi di saat bersamaan atau real-time. Ini mengharuskan seluruh siswa berpartisipasi di saat yang bersamaan.
3. Hybrid learning
Merupakan kombinasi dari kedua jenis pembelajaran di atas. Dalam hybrid learning, guru mengajar daring dan luring pada saat yang bersamaan. Sebagian siswa datang ke sekolah untuk melakukan interaksi tatap muka, sedangkan siswa yang lain tetap berada di rumah.
4. Blended learning
Jenis pembelajaran ini menerapkan pembelajaran tatap muka dan sekaligus pembelajaran online berbasis e-learning, baik untuk penugasan ataupun penyampaian materi
Untuk mendukung pembelajaran daring, terdapat beberapa media yang dapat digunakan, yaitu:
1. Video conference atau teleconference, misalnya zoom meting, google meet, dan lainnya.
2. Media Sosial, seperti WA atau telegram.
3. Learning Management System (LMS)
LMS merupakan sistem pengelolaan pembelajaran secara daring melalui aplikasi, misalnya moodle, google class room, edmodo, dan lainnya.
Dalam pembelajaran daring kesuksesan pembelajaran tidak tergantung dari jenis pembelajaran atau media yang digunakan. Karena banyak faktor yang harus diperhatikan dalam pembelajaran daring.
Kesiapan guru dan siswa harus jadi perhatian, selain itu dukungan orang tua juga sangat diperlukan karena saat pembelajaran daring guru tidak berada bersama siswa.
Seiring perkembangan zaman, maka kita tidak dapat mengelakkan bahwa model pembelajaran daring merupakan satu model pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar.
Komentar
Posting Komentar