Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2020

#backtoschool

Gambar
  Apakah dengan datang ke sekolah anak-anak lantas akan belajar? Dari beberapa referensi dan hasil pengamatan, tidak semua anak yang datang ke sekolah belajar, sekitar 30%-45% lebih hanya menghabiskan waktu di sekolah lalu kembali pulang ke rumah. Terlebih bagi anak-anak yang sudah memasuki masa pubertas, motivasi untuk datang ke sekolah tidak lagi hanya untuk belajar. Namun survei yang banyak dilakukan pada masa pandemi ini menunjukan bahwa 58%-60% anak-anak tidak suka belajar di rumah. Alasan yang paling sering dikemukakan adalah ketidaknyamanan belajar di rumah dikarenakan orangtua yang akan memarahi anak-anak jika mereka tidak belajar. Jika anak tidak belajar di sekolah dan juga tidak nyaman belajar di rumah, lalu dimana mereka akan belajar? Apakah tempat menjadi kendala dalam proses pembelajaran? Walau terkadang sebagian anak tidak benar-benar belajar di sekolah, tapi mereka merasa lebih nyaman datang ke sekolah daripada harus di rumah dan mendengarkan omelan orangtua. Sebagaimana

SETELAH PJJ

Gambar
Di daerah saya informasinya PJJ sudah akan berganti, beberapa sekolah sedang menyiapkan pembelajaran tatap muka yang sesuai dengan protokol kesehatan. Sebagai pendidik dan juga orangtua, saya memperhatikan bahwa kesuksesan sebuah proses pembelajaran itu tidak hanya tergantung dari tempat belajar, tetapi bergantung dari beberapa faktor, dan faktor utamanya ada pada diri peserta didik (baca: anak). Self regulated learning atau kemauan dan kemandirian belajar yang selanjutnya populer dengan istilah merdeka belajar adalah salah satu faktor utama dari kesuksesan belajar. Jauh sebelum pandemi ini hadir dan kegiatan belajar siswa berpindah dari sekolah ke rumah, kita mengenal beberapa tokoh yang sukses dengan belajar mandiri, seperti Thomas Edison, Shakespeare, Henry Ford, Bob Sadino, Andrie Wongso dan juga Adam Malik. Selain itu, sebelum pandemi hadir program homeschooling pun telah marak dibeberapa kota besar di Indonesia. Jika dilihat dari definisinya, siswa atau peserta didik adalah indiv

BOLU KEMOJO

Gambar
Bolu kemojo merupakan kue manis khas Riau. Kue ini disebut Bolu kemojo karena loyang yang digunakan untuk membuat bolu ini bentuk seperti bunga kamboja. Bolu kemojo sering dijadikan sebagai buah tangan dari ranah melayu.  Kue ini selalu ada pada perayaan acara adat di daerah. Teksturmya padat dan cenderung seperti kue basah, rasanya dominan manis dengan sedikit aroma dan rasa telur saat menyantapnya. Warna hijau pada bolu kemojo berasal dari campuran air daun pandan. Resep Bolu Kemojo dan beberapa resep masakan lainnya dapat dilihat di buku "Masakan Nusantara" karya guru-guru yang tergabung dalam Komunitas Guru Ngopi (KGN) . . -- Bolu Kemojo-- Bahan-bahan: (semua menggunakan mangkok kecil sebagai wadah ukur) 1 mangkok telur  2 mangkok gula 2 mangkok tepung terigu 3 mangkok santan yang telah dicampur dengan jus pandan 1 sdm mentega Cara membuat: 1. Aduk gula dan telur (bisa menggunakan tangan/spatula) 2. Masukan te