Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2020

Buku "Tapak Kaki Emak" Antologi Tulisan Komunitas Guru Ngopi

Gambar
MAMA Mama, Halaman rumah ini masih tetap sama... Tapi dulu rasanya halaman ini begitu luas untuk tangan kecilku yang sering bermain-main disana bersama Mama... Sekarang halaman ini terasa sempit, menjadi bagian dari rumah yang sudah semakin menua... Walau rasa telah berubah, tapi pada hakikatnya semua tetap sama, seperti kenangan indah masa kecil bersama Mama yang akan selalu tetap ada dihati... Kini, kemanapun aku pergi, kenangan itu seperti selalu memanggil, untuk sesekali kembali menengok halaman rumah dan mengenang masa-masa indah saat bermain disana bersama Mama... Tak akan pernah cukup kata untuk melukiskan kerinduan ku pada Mama. Selalu ku mohonkan dalam setiap do’a, agar Allah yang maha kuasa menjaga Mama, memberikan tempat istrirahat terbaik untuk Mama, mengampunkan segala dosanya dan menerima amal ibadah Mama. Aamiin... Pondok Gede, November 2017

Ini 2020

Gambar
Women,, ini udah 2020, jangan terlalu banyak baper yaa... Jangan suka ngerasa ada yang mau jahatin kamu, Karna klo kamu baik dan manis apalagi hobi traktir mana ada yang tega jahat sama kamu  😆 Jangan juga suka ngerasa ada yang iri sama kamu, Klo kamu kece dan hebring, cantik, putih, tinggi, langsing, boleh jadi ada yang iri sama kamu, tapi klo enggak ngapain juga orang iri sama kamu? Bisa jadi kamu cuman baper aja, iyaa kan?  😆 Dan buat women yang masih suka jahat dan iri hati, inget juga ini udah 2020... Jangan suka jahat, apalagi dengan sesama wanita Malu lha sama setan yang ketawa liat kamu jahatin kaum kamu sendiri?  😆 Terus buat yang suka iri, mungkin harus dipikirkan lagi, apa ngak rugi ngabisin tenaga cuman buat iri sama temen kantor ato tetangga? Klo mau iri ya sekalian donk iri sama Khadijah, Aisyah atau Fatimah. Iri mah jangan nanggung yaa  😆 Dari ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sal

NGOPI TIME VII, KOMUNITAS GURU NGOPI

Gambar
Komunitas Guru Ngopi (KGN) Pekanbaru kembali mengadakan pertemuan. Pertemuan kali ini, KGN mengangkat tema "Merdeka Belajar dan RPP 1 Lembar", yang dilaksanakan di D'Park Coffe Jalan Arifin Ahmad, Sabtu (11/01/2020). Menurut salah seorang Narasumber kegiatan, Atikah Hermansyah, ngopi tidak sebatas ritual minum kopi bersama dipagi hari, namun makna Ngopi di KGN adalah Ngolah Pikiran. Dimana, dalam setiap pertemuannya berbagai masalah pendidikan dan pengajaran dirangkum menjadi topik diskusi yang menarik. "Tujuan dari kegiatan ini, selain ajang silaturahmi sesama anggota, kita juga berusaha untuk memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan dan ini merupakan misi mulia komunitas yang beranggotakan pendidik dan masyarakat yang memiliki perhatian terhadap pendidikan. Anggota kami beragam, ada guru, mahasiswa, masyarakat dan juga widyaiswara," ujar Atikah. Sedangkan, Iin Fatimah yang juga merupakan narasumber kegiatan dan guru bidang Kimia di MAN 1 Pekan

IKHLAS MENULIS

Gambar
Temans, Menulis itu harus ikhlas Jangan menulis supaya terlihat keren Jangan menulis karna tekanan lingkungan Jangan menulis karna kewajiban pekerjaan Menulislah dengan ikhlas Tanpa iming-iming, tanpa pamrih Tulislah apa yang dirasa, apa yang ada di pikiran Tulislah ide, pengalaman Just write, Because you don't know who will be inspired by your words Menulislah dari hati, Karna apa yang datang dari hati akan menyentuh ke hati... Selamat sore, Jangan lupa Ngopi ☕ . . #KGN #KomunitasGuruNgopi

KOMUNITAS GURU NGOPI (KGN) INFO

Gambar
Awalnya komunitas ini terbentuk dari kebiasaan para anggotanya "ngopi" di kantin MAN 1 Pekanbaru. Kegiatan ini bukan sekedar ngumpul-ngumpul biasa apalagi hura-hura, namun membicarakan juga hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan. Obrolan ini berlanjut dengan sebuah ide untuk menuliskan pemikiran masing-masing. Hasil tulisan kemudian dikumpulkan dalam sebuah naskah yang akhirnya dikirim ke penerbit untuk dibukukan. Alhamdulillah terhitung semenjak bulan juli 2019  sampai sekarang, Komunitas Guru Ngopi (KGN) telah menelurkan beberapa karya barsama dan buku solo. Kami bertekad akan istiqomah untuk menerbitkan buku setiap bulannya. Apakah sampai sebatas ini saja? Tidak. Kami bertekad ingin memajukan pendidikan melalui tulisan dan pelatihan. Sebagaimana yang disampaikan “Mas Menteri”, instruktur terbaik untuk melatih guru adalah seorang guru. Buku catatan seorang guru adalah awal dari langkah kami. Kedepannya, buku tersebut akan kami bedah melalui kegiatan seminar, p