Inilah Jawabannya... (Resensi Buku "37 Kebiasaan Orang Tua yang Menghasilkan Prilaku Buruk Pada Anak")


Judul Buku: 37 Kebiasaan Orang Tua yang Menghasilkan Perilaku Buruk pada Anak

Penulis: Ayah Edy
Penerbit: Grasindo
Tahun terbit: 2008.
Tebal: 120.hlm

Dalam rangka gerakan One Book One Month di MAN 1 Pekanbaru, maka inilah resensi kedua setelah sebelumnya saya menyelesaikan membaca buku Gurunya Manusia.

Pertama melihat judul buku ini terus terang saja, saya sangat tertarik dengan judulnya. "Mengapa Anak Saya Suka Melawan Dan Susah Diatur?". Buku yang ditulis oleh Ayah Edy ini sepertinya merupakan suatu "kumpulan" kebiasaan orangtua yang secara sadar ataupun tidak disadari akan menghasilkan perilaku yang buruk pada anak. Dalam buku ini ternyata sikap susah diatur dan melawan ini bisa jadi adalah akibat 37 kebiasaan yang salah sering dilakukan orang tua. Diantaranya ,Menganggap kita selalu benar, Mengancam anak, Tidak mau mendengar alasan dari anak dan lain lain.


Biasanya orangtua menginginkan anak-anaknya menjadi anak "manis", duduk, diam, penurut dan pada kenyataannya tidaklah demikian. Anak adalah kebanggaan orang tua, sebagi calon penerus keturunan. Namun sering kita kesulitan untuk mendidik anak, apalagi jika anak kita suka melawan dan susah diatur. Maka timbullah berbagai macam cara, trik, dari para orangtua, bagaimanapun caranya agar sang anak tumbuh dan berkembang sesuai dengan keinginan orangtua. Dalam buku ini, Ayah Edy berhasil mengumpulkan 37 kebiasaan orangtua tersebut. Tentu tidak hanya membeberkan kebiasaan orangtua saja, tetapi juga memberikan solusi untuk mengatasi kebiasaan tersebut.

Buku ini sangat bagus dijadikan pegangan untuk orang tua dan para pendidik. Buku ini membantu kita untuk intropeksi diri sebelum menyalahkan perilaku anak.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemberi Inspirasi (Resensi Buku "Gurunya Manusia")

Gambar
Judul Buku: Gurunya Manusia Penulis: Munif Chatib Penerbit: Kaifa Learning Tahun terbit: Mei 2011. Tebal: 253.hlm Sebagai seorang guru saat pertama kali meihat buku ini, saya langsung tertarik, membaca judulnya GURUNYA MANUSIA. Saya berfikir, “lho saya kan memang gurunya manusia...” Buku ini menarik dan bermanfaat bagi para guru. Buku ini memberikan keseimbangan antara konsep, tips, dan contoh-contoh, sehingga buku ini menjadi menarik untuk dibaca. Dari segi konsep, buku ini memberikan konsep dan pengetahuan baru tentang pedagogi, mulai dari teknik mengajar hingga penjelasan gelombang otak. Buku ini juga memberikan contoh kertas kerja (worksheet) yang bisa digunakan untuk pekerjaan guru sehari-hari. Bagaimana cara membagi waktu untuk pekerjaan sebagai guru ?. Masih ingat kah kita pidato Kaisar Hirohito tahun 1945, setelah negara Jepang hancur oleh bom atom. “Masih ada berapakah orang guru yang masih hidup? Selamatkan mereka, Sebab dengan merekalah negara i...
Baca selengkapnya

SCIENCE CLUB EKONOMI MAN 1 PEKANBARU : Belajar bersama, berprestasi, dan bahagia !!!

Gambar
Ekstrakurikuler merupakan kegiatan peningkatan mutu sumber daya manusia Indonesia. Dilihat dari definisinya pengertian kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan pelayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berwenang di sekolah/madrasah. Kegiatan ekstrakurikuler sangat berguna untuk pengembangan bakat, minat, dan hobi siswa pada hal tertentu. Di sisi lain, pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler merupakan suatu bentuk perhatian sekolah pada siswanya agar melakukan kegiatan yang positif. Kegiatan ekstrakurikuler merupakan wadah pembinaan siswa di MAN 1 Pekanbaru, melalui kegiatan ekstrakurikuler yang beragam siswa dapat mengembangkan potensi diri dan kemampuannya. Landasan dari kegiatan-kegiatan yang diadakan dalam program ekstrakurikuler di MAN 1 Pekanbaru ad...
Baca selengkapnya

KARIER PROTEAN GURU

Gambar
Setiap pegawai atau karyawan menginginkan kariernya meningkat begitu juga dengan guru. Peningkatan karier ditandai dengan peningkatan tanggung jawab terhadap suatu tugas dan diikuti peningkatan kompensasi yang diterimanya. Seorang pendidik atau guru juga harus memiliki perencanaan dan pengembangan karier yang jelas. Pengembangan karir dapat dilakukan melalui dua jalur, yaitu pendidikan dan pelatihan (diklat) dan non diklat. Seiring perkembangan zaman, maka pemahaman tentang konsep karier guru pun telah berubah. Jika dahulu orang beranggapan puncak dari karier guru adalah menjadi kepala sekolah, namun saat ini banyak guru yang lebih memilih mengembangkan karier protean. Douglas T. Hali dalam bukunya Careers in Organization (1976) menjelaskan bahwa karier protean adalah wujud respon atas kecenderungan munculnya bentuk karier yang lebih independen, tidak bergantung pada tuntutan organisasi dalam hal meraih kesuksesan. Protean berasal dari bahasa Yunani Protos yang berarti “yang paling uta...
Baca selengkapnya