KONSEP DASAR MANAJEMEN
Pada dasarnya kemampuan manusia itu terbatas sedangkan kebutuhannya tidak terbatas. Usaha untuk memenuhi kebutuhan dan terbatasnya kemampuan dalam melakukan pekerjaan mendorong manusia membagi pekerjaan, tugas, dan tanggung jawab. Manajemen sendiri berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Secara umum aktivitas menajemen ada dalam setiap organisasi yang diarahkan untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efesien. George R. Terry menjelaskan bahwa : “ Managemen is performance of concelving and achieving desied result by means of goup effots consisting og utilizing human talent and esources. Manajemen merupakan suatu proses untuk mewujudkan tujuan yang diinginkan. Secara etimologi manajemen berarti pemimpin, direksi dan pengurus. Manajemen (pengelolaan) adalah hal yang dilakukan oleh para manajer.
Menurut Robbins dan Coulter, manajemen melibatkan aktivitas-aktivitas koordinasi dan pengawasan terhadap pekerjaan orang lain, sehingga pekerjaan tersebut dapat diselesaikan secara efisien dan efektif. Koordinasi dan pengawasan kerja orang lain adalah aspek yang membedakan jabatan manajerial dari posisi non-manajerial. Namun, hal itu tidak berarti bahwa seorang manajer dapat bertindak sesuka hatinya kapan pun, di mana pun, atau dengan cara apa pun. Efisiensi merujuk pada maksud mendapatkan sebesar-besarnya output dari input. Karena manajer berhadapan dengan kelangkaan input sekecil-kecilnya input. Karena manajer berhadapan dengan kelangkaan input termasuk sumber daya semisal manusia, uang, dan peralatan, maka mereka berkepentingan untuk menggunakan sumber daya ini secara efisien.
Efektivitas seringkali didiomkan sebagai menyelesaikan tugas tugas "mengerjakan hal yang tepat" yaitu, menjalankan aktivitas-aktivitas yang secara langsung membantu organisasi mencapai berbagai sasarannya. Melalui berbagai inisiatif kerja, sasaran-sasaran ini tanpa henti dikejar dan telah berhasil dicapai. Bila efisiensi berkenaan dengan cara mencapai suatu tujuan, maka efektivitas berkenaan dengan hasil, atau pencapaian tujuan tersebut. Dapat ditarik benang merah bahwa manajemen adalah serangkaian proses yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan dengan mempertimbangkan efektivitas dan efisiensi dalam kerja tim (teamwork).
Isyarat Al-Qur’an tentang term manajemen dapat dilihat dalam berbagai ayat.Salah satu kata yang merujuk kepada makna manajemen adalah “yudabbir” dan dalam bentuk masdar “tadbir” (pengaturan). Namun, tidak ditemukan defenisi manajemen secara utuh dalam buku-buku peninggalan umat Islam. hal ini disebabkan manajemen merupakan jenis ilmu baru yang muncul pada abad modern walaupun secara amalan dan praktek sudah wujud semenjak wujudnya pendidikan secara teratur. Sesuatu yang baru di sini berkaitan dengan manajemen sebagai suatu disiplin ilmu yang mempunyai prinsip, falsafah, konsep, teori, tujuan-tujuan, pola-pola, metode, teknik dan sebagainya.
Pengertian yang sama dengan hakikat manajemen dapat dilihat dalam ayat berikut:
يُدَبِّرُ الْأَمْرَ مِنَ السَّمَاءِ إِلَى الْأَرْضِ ثُمَّ يَعْرُجُ إِلَيْهِ فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ أَلْفَ سَنَةٍ مِّمَّا تَعُدُّونَ
Artinya: “Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian urusan itu naik kepadanya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu” (QS. As-Sajdah 32:5)
Dari pesan yang disampaikan ayat di atas, dapat dipahami bahwa Allah SWT sebagai pengatur (manager) alam. Keteraturan alam raya ini dengan berbagai sistemnya menunjukkan bukti kebesaran Allah dalam mengelola alam ini. Manusia yang diciptakan Allah SWT sebagai khalifah dan abd di muka bumi, maka hendaknya mengatur dan mengelola bumi ini dengan sebaik-baiknya sebagaimana Allah SWT mengelola alam raya ini.
Hasrey dan Blanchard, menyebutkan bahwa manajemen adalah proses kerja melalui individu-individu dan kelompok serta sumber-sumber lain untuk mencapai tujuan organisasi. Manajemen memegang peranan penting penting karena perusahaan akan dapat berhasil baik, jika manajemen diterapkan dengan baik. Manajemen yang baik akan meningkatkan daya guna dan hasil guna semua potensi yang dimiliki dan manajemen yang baik akan mengurangi pemborosan-pemborosan.
Komentar
Posting Komentar