ORANG PENTING
Miskonsepsi tentang makna "Orang Penting" telah menghadirkan banyak sekali masalah sosial dalam kehidupan sehari-hari. Pemahaman bahwa orang penting adalah yang memiliki jabatan membuat banyak orang berlomba-lomba bahkan menghalalkan berbagai cara untuk mencapainya.
Berdasarkan pendapat beberapa ahli, kekuasaan didefinisikan sebagai kemampuan mempengaruhi orang lain untuk mencapai sesuatu dengan cara yang diinginkan. Weber membagi kekuasan menjadi tiga tipe; Rational-Legal Authority, Traditional Authority dan Charismatic Authority.
Kekuasaan pertama adalah kekuasaan atau jabatan yang lazim kita temui dalam organisasi, kekuasaan ini memiliki batas waktu. Kekuasaan kedua adalah kekuasaan yang tidak dapat digugat, seperti kekuasaan suami sebagai kepala rumah tangga atau kekuasaan Raja di dalam Istana. Sedangkan kekuasaan ketiga adalah kekuasaan yang dimiliki karena kualitas luar biasa dalam diri seseorang. Walau tanpa jabatan, orang yang memiliki Charismatic Authority dapat mempengaruhi orang lain, kekuasaan tipe ini unlimited, tanpa batas masa jabatan...
Sesungguhnya menjadi orang penting tidaklah sulit, menjadi orang penting tidak melulu harus memiliki jabatan karna sejatinya saat orang membutuhkan kita, maka saat itulah kita menjadi orang penting, semakin banyak kita memberikan manfaat kepada orang lain, semakin pentinglah arti kehadiran kita...
.
.
.
.
Komentar
Posting Komentar