KARAKTER PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK




Hii teachers and parents,
Klo ditanya kepada para pendidik apa kendala terbesar dalam pendidikan saat ini mungkin akan banyak yang bilang karakter peserta didik...
Ehm, apa iya ini masalah besar dalam pendidikan kita saat ini? Karna klo diliat-liat anak-anak disekitar saya pada manis2 dan baik2... Atau anak-anak yang berkarakter tidak baik itu ada pada bagian dunia yang tidak saya temui? (karna ada temen yang cerita hampir semua anak2 didik di sekolahnya "bandel")
Jika pertanyaan diawal diajukan kepada pendidik, lalu bagaimana bila sebaliknya kita mengajukan pertanyaan kepada anak-anak didik. Apa kalian adalah anak2 yang tidak berkarakter? Wahh, pastinya mereka ngak mau donk dikatakan demikian...
Apa karena anak-anak lebih rajin main game dari pada menghafal pelajaran trus dibilang ngak berkarakter? Atau karna anak-anak sekarang banyak yang ansos (anti sosial) makanya mereka dicap sebagai generasi tak berkarakter?
Sebenarnya apa saja sih nilai-nilai karakter itu?
Mari kita lihat, ada 18 nilai-nilai dalam pendidikan karakter menurut Dinas Pendidikan:
1. Religius
2. Jujur
3. Toleransi
4. Disiplin
5. Kerja Keras
6. Kreatif
7. Mandiri
8. Demokratis
9. Rasa Ingin Tahu
10. Semangat Kebangsaan
11. Cinta Tanah Air
12. Menghargai Prestasi
13. Bersahabat/Komunikatif
14. Cinta Damai
15. Gemar Membaca
16. Peduli Lingkungan
17. Peduli Sosial
18. Tanggung Jawab
Jadi klo kita mau mengatakan seorang anak tidak berkarakter, maka harus jelas nilai mana yang dilanggar oleh anak tersebut?
Pemerintah memiliki Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang merupakan Program pendidikan di sekolah untuk memperkuat karakter siswa melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan dukungan pelibatan publik dan kerja sama antara sekolah, keluarga, dan masyarakat yang merupakan bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). Jadi tidak bisa ya kita bantah bahwa saat ini diperlukan penguatan karakter bagi anak-anak didik. Penguatan yaa...
Saya pernah juga sedikit menyinggung tentang karakter pada tulisan saya dulu (http://atikahhermansyah.blogspot.com/…/belajar-memahami-art…) bahwa salah satu pembentuk karakter anak adalah lingkungan. Kebanyakan Orang tua (lingkungan keluarga) pastinya akan menanamkan nilai-nilai kebaikan bagi anak-anaknya (walau ada juga keluarga2 yg horor) namun idealnya tidak ada orang tua yang menginginkan anaknya menjadi anak tidak baik...
Nah, sekarang kita fokus pada anak2 baik dan manis saja, sekarang ini banyak anak-anak yang begitu manis dan baik di rumah, namun saat mulai memasuki lingkungan pendidikan formal malah berubah menjadi tidak manis lagi... (kabarnya hal ini jadi salah satu alasan keluarga yang memilih anaknya untuk bersekolah di rumah/homeschooling)
Kembali pada program PPK sebagai program yang ditujukan bagi sekolah maka kita tidak bisa melihat anak sebagai subjek yang selalu salah namun sekolah juga harus banyak melakukan evaluasi, jika banyak kasus-kasus pelanggran nilai2 karakter di sekolah tersebut, maka mungkin bukan anak yang tidak berkarakter tapi sekolahnya...
Menjadi tidak bijak jika mendapati anak tidak berkarakter baik lalu guru dan pihak sekolah langsung menyalahkan orang tua apalagi bagi sekolah-sekolah yang menerapkan program fullday school dimana anak-anak lebih banyak menghabiskan waktunya di lingkungan sekolah daripada di rumah...
Di awal tahun ajaran baru ini baik bagi para orang tua untuk mengetahui apakah program PPK sudah dilaksanakan di sekolah tempat anaknya belajar? Karna saya melihat anak2 manis yang bersekolah di "sekolah berkarakter" maka nilai2 kebaikan yang telah ditanamkan oleh orang tuanya dikuatkan kembali oleh pihak sekolah dan sebaliknya anak2 manis yang bersekolah di "sekolah tidak berkarakter" maka mereka memiliki potensi untuk berubah menjadi tidak manis lagi...
Nah, sudahkan Ayah dan Bunda memilihkan sekolah yang baik untuk anak-anak? Dalam memilih sekolah jangan terlalu terfokus pada lebel sekolah favorit dan berprestasi karena prestasi adalah pencapaian sepersekian persen anak didik di sebuah sekolah. Pilihlah sekolah yang telah terbukti berhasil menguatkan 18 nilai karakter dan hal ini dapat lihat dari karakter para pendidik juga alumni-alumni sekolah tersebut...
.
.
Eh iya, klo kepo mau tau bagaimana karakter pendidik atau alumni tempat anak kita bersekolah bisa di cek itu akun medsos-nya... 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemberi Inspirasi (Resensi Buku "Gurunya Manusia")

SCIENCE CLUB EKONOMI MAN 1 PEKANBARU : Belajar bersama, berprestasi, dan bahagia !!!

KARIER PROTEAN GURU