Atikah Hermansyah

Ambil waktu untuk berpikir, karena itu sumber kekuatan. Ambil waktu untuk membaca, karena itu dasar kebijaksanaan. Ambil waktu untuk bermain, karena itu rahasia agar tetap awet muda. Ambil waktu untuk hening, karena itu saat mencari Tuhan. Ambil waktu untuk jadi sadar, karena itu kesempatan untuk menolong sesama. Ambil waktu untuk mencinta dan dicinta, karena itu pemberian Tuhan yang teragung. Ambil waktu untuk tertawa, karena itu adalah musik jiwa. Ambil waktu untuk bersikap ramah, karena itu jalan menuju kebahagiaan. Ambil waktu untuk bermimpi, karena dengan mimpi-mimpi itu masa depan dibangun. Ambil waktu untuk berdoa, karena doa adalah kekuatan terbesar di dunia. Tapi sayang, saat ini orang sering berkata: "Maaf, saya sibuk. Tidak ada waktu ...." . . Source: unknow

Seiring dengar ada yang suka bilang "Nak, kamu udah besar aja yaa?" Terkadang kita yang terlalu terlena, tidak sadar bahwa apa yang ada disekeliling kita berubah dengan cepatnya .... Anak- anak yang dulu kecil, kini sudah beranjak remaja. Kita pun pastinya bertambah tua, walau kadang ada yg bilang, "Kok kamu tambah muda aja keliatannya?" (Jangan percaya ) Anak-anak berproses untuk tumbuh, mereka tidak seperti balon yang bisa ditiup langsung membesar. Mari manfaatkan waktu yang kita lalui bersama anak-anak sebelum mereka akan sibuk, memiliki kehidupannya sendiri, dan waktu bertemu tak semudah saat ini ....

Berapa banyak waktu yang kita habiskan untuk berada di suatu tempat tertentu? Satu tahun, lima tahun, sepuluh tahun? Kita berada di suatu tempat, mengerjakan hal yang sama berulang-ulang .... Terkadang kita merasa tak pernah punya kesempatan untuk bepergian menjenguk keluarga, mengunjungi kerabat, menghadiri undangan, atau hanya sekedar berjalan-jalan untuk mengganti suasana hati. Pekerjaan yang seakan tak pernah ada habisnya terkadang membuat kita merasa kehabisan waktu, sehingga jarak yang dekat pun menjadi terasa jauh untuk ditempuh ....

Hari ini 14 tahun yang lalu, Ahhh, betapa mudahnya mengucapkan 14 tahun .... Tanpa disadari ternyata waktu berlalu begitu cepat dan kita terjebak dalam kecepatan perputaran waktu. Saat ini jarak bukanlah lagi kendala, karna pesatnya kemajuan teknologi dapat mempersingkat jarak. Tapi waktu? Kita tidak dapat menambah waktu .... Ma, Pa .... Maafkan anakmu yang jarang sekali mengunjungimu. ini bukan karna jarak, tapi mungkin karna waktu .... . . Pondok Rangon, (31 Maret 2008-2022)